Jejak Perjuangan  | Terupdate, Tegas dan Terpercaya

Geger, Ditemukan Tulang Belulang Yang Diduga Kerangka Tulang manusia

Musi Rawas, Jejakperjuangan. Com - Warga desa remayu Kecamatan Tuah Negeri dibuat heboh setelah ditemukannya tulang belulang yang diduga kuat merupakan kerangka manusia di aliran Sungai Kelingi, tepatnya di Desa Ramayu ,kurang lebih pukul 21.00 .Selasa (25/11/2025).

Penemuan ini pertama kali ditemukan oleh penyelam dari desa pedang yang secara tidak sengaja melihat bentuk tulang mencurigakan di dasar sungai.

Menurut informasi awal yang dihimpun di lapangan, tulang belulang yang ditemukan berbentuk menyerupai bagian tubuh manusia, mulai dari tulang tangan hingga tulang kaki. Penemuan tersebut sontak membuat warga sekitar geger dan berbondong-bondong menuju lokasi untuk memastikan apa yang sebenarnya terjadi.

Kepala Desa Remayu, Rahman Jalili membenarkan adanya penemuan tulang mencurigakan tersebut. Ia menyebut bahwa bentuk tulang yang terlihat menyerupai kerangka manusia, namun kepastian identitasnya masih menunggu pemeriksaan lebih lanjut dari pihak berwenang.

“Benar, telah ditemukan tulang yang berbentuk seperti tulang manusia. Ada bagian yang terlihat seperti tulang tangan dan tulang kaki,” ujar Rahman Jalili saat dikonfirmasi di lokasi penemuan.

Rahman menambahkan, pihaknya telah menghubungi Polsek muaraKelingi untuk segera datang ke lokasi dan melakukan identifikasi. Saat ini kawasan di sekitar aliran sungai telah diberi garis pembatas agar masyarakat tidak merusak barang bukti.

“Polsek Kelingi sudah kami kabari untuk datang ke TKP. Kita berharap segera ada kejelasan apakah ini benar tulang manusia atau bukan,” tambahnya.

Hingga berita ini diterbitkan, aparat kepolisian masih melakukan penyelidikan. Identifikasi lebih lanjut diperkirakan melibatkan tim Inafis serta pemeriksaan forensik untuk memastikan usia tulang, jenis tulang, serta kemungkinan penyebab keberadaannya di dasar Sungai Kelingi.

Penemuan kerangka ini langsung mengundang banyak spekulasi dari warga, mulai dari dugaan korban tenggelam, korban kejahatan, hingga tulang yang hanyut dari lokasi lain. Namun, pihak berwenang menghimbau masyarakat untuk tidak berspekulasi dan menunggu hasil pemeriksaan resmi demi menghindari informasi yang menyesatkan.

Mengingat Sungai Kelingi merupakan salah satu jalur air dengan arus cukup deras dan sering digunakan warga untuk aktivitas sehari-hari, tidak menutup kemungkinan adanya kasus tenggelam atau hanyutan yang tidak segera diketahui.

Aparat keamanan kini fokus mengamankan lokasi, mengumpulkan potongan tulang, serta mencari kemungkinan bagian lain yang masih berada di dasar sungai.

Harapan warga dan pemerintah desa remayu semoga cepat hasil testnya keluar dan cepat tau siapa dari tulang terus. 




Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال